Irjen Pol. Drs Djoko Poerwanto Resmikan Bangunan Mako Baru Polres Sumbawa

    Irjen Pol. Drs Djoko Poerwanto Resmikan Bangunan Mako Baru Polres Sumbawa

    Sumbawa NTB - Bangunan Mako Polres Sumbawa diresmikan langsung secara virtual oleh mantan Kapolda NTB Irjen Pol Drs, Djoko Poerwanto, M.Si., yang kini menjabat sebagai Kapolda Kalteng, Jumat (27/10/23) pagi.



    Acara peresmian secara virtual tersebut dipusatkan di Mapolda NTB yang diikuti oleh Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Raden Umar Faroq S.H, M. Hum., Para PJU Polda NTB, Para Kapolres Jajaran serta tamu undangan.

    Dalam acara peresmian tersebut Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto juga turut meresmikan sebanyak 6 bangunan Polda NTB lainnya.

    Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti peresmian oleh Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto.

    Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin S.I.K, M.I.P., melalui Plh Kasi Humas IPDA Dwi Nuryanto S.Adm., usai kegiatan peresmian mengatakan bahwa dengan adanya bangunan baru ini, diharapkan Polres Sumbawa bisa bekerja maksimal. Terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta menjaga kondusifitas di wilayah hukum Polres Sumbawa.

    "Dukungan sarana dan prasarana yang bagus, tentunya anggota bisa melayani masyarakat dengan baik serta lebih maksimal" Ucapnya.

    Dalam kesempatan itu, IPDA Dwi juga berharap dan memohon dukungan seluruh pihak dan masyarakat dengan adanya bangunan mako baru Polres Sumbawa ini jajaran Polres Sumbawa kedepannya akan semakin lebih baik lagi. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Kenalkan Polisi Sejak Usia Dini, Dit Samapta...

    Artikel Berikutnya

    Tradisi Pedang Pora Polda NTB Mengantar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Mendait Epe Pada: Program Inovatif Bag SDM Guna Tingkatkan  Kinerja Personil
    Polres Sumbawa Barat Lakukan Pengamanan Kampanye Akbar Ke 3
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami